Stigma negatif dalam pengadaan CPNS
selama ini tidak bisa dibiarkan terus berlangsung. Sudah saatnya
pemerintah, khususnya para pejabat dan instansi pemerintah penyelenggara
seleksi CPNS untuk membangun image bahwa seleksi CPNS itu bersih,
bebas dari KKN dan kepentingan politik.
Deputi SDM Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmadja mengatakan, semua pihak perlu melakukan rebranding image
pengadaan CPNS. Hal ini merupakan kewajiban bagi seluruh unsur
pemerintahan, baik pusat maupun daerah. “Mulai saat ini tidak ada lagi negatif branding. Yang
ada adalah seleksi CPNS yang obyektif, transparan, akuntabel, bebas
dari unsur KKN,” ujarnya dalam rapat koordinasi pengembangan sistem
pengadaan SDM aparatur, di Yogyakarta.
Ditambahkan, selain rebranding juga
diperlukan sosialisasi, bahwa seleksi CPNS dilakukan pemerintah untuk
menjaring putera-puteri terbaik bangsa.
Karena itu Deputi hasil promosi
Jabatan di Kementerian PANRB ini mengajak pejabat yang menangani CPNS
agar ikut menjaga proses pengadaan ini. "Mari sama-sama kita jadikan
proses pengadaan ini sebagai awal dari perubahan bangsa Indonesia
menjadi lebih baik " tuturnya.
Dalam berbagai kesempatan, Menteri
PANRB selalu menekankan bahwa proses seleksi CPNS tahun 2013 ini bersih
dari praktek percaloan, titip-menitip dan berbagai macam stigma negatif
mengenai pengadaan CPNS yang berkembang di masyarakat.
Dengan cara itu diharapkan negatif branding di masyarakat pelan-pelan dihapus. "Kita harus me-rebranding image mengenai pengadaan CPNS, tidak ada yang bisa main-main lagi," imbuh Setiawan.